HANU MUSLEM

Hallo apa kabar? baik kan?
Alhamdulillah

Kali ini saya akan membahas Daemon in LINUX.
Apa? Doraemon?
bukan "Doraemon" (kayak kartun aja) tapi Daemon #GJ

Nah, yang kepo apa itu DAEMON. Simak cerita pendek berikut :
Apakah itu daemon ??
Kalo biasanya dalam sistem operasi Windows  lebih dikenal dengan sebutan service.
Daemon adalah service yang berjalan sendiri secara periodik/realtime dan berjalan dibelakang layar.

Terus apa kegunaannya?
Kegunaan :  membuat suatu aplikasi yang berjalan di sevice berjalan secara otomatis

ProsesDaemon dapat dikontrol oleh kita (dimatikan, atau dijalankan ulang) , hal-hal yang membedakan daemon dengan proses lainnya adalah:

1.  daemon tidak memiliki parent proses ID,
2.  daemon tidak memiliki pengontrol baik itu STDOUT, STDIN, maupun STDERR,
3.  daemon berjalan dalam previlege super user.

Cara membuatnya garis besarnya kayak gini :

1. Forking dan pembunuhan Proses induk.
2. Membuat proses bekerja secara independen
3. Menutup standar I/O deskriptor yang diwarisi
4. Melakukan masking pada File Creation
5. Running Directory 

Ini dia kodingan Daemon pada C
(Maaf panjang, semoga mengerti, jika tidak bisa langsung tanya ke saya)

#include 
#include 
#include 
#include 
#include 
#include 
#include 
#include 
#include 
#include 

int main() 
{
pid_t pid, sid;

   //Fork the Parent Process
    pid = fork();

    if (pid < 0) { exit(EXIT_FAILURE); }

    //We got a good pid, Close the Parent Process
    if (pid > 0) { exit(EXIT_SUCCESS); }

    //Change File Mask
    umask(0);

    //Create a new Signature Id for our child
    sid = setsid();
    if (sid < 0) { exit(EXIT_FAILURE); }

    //Change Directory
    //If we cant find the directory we exit with failure.
    if ((chdir("/home/hanu/sisob/nomer1")) < 0) { exit(EXIT_FAILURE); }

    //Close Standard File Descriptors
    close(STDIN_FILENO);
    close(STDOUT_FILENO);
    close(STDERR_FILENO);

    //----------------
    //Main Process
    //----------------
    while(true){ //KODINGAN DISINI
    }
else
    perror ("Error");
           
      sleep(10);    //Sleep for 10 seconds
    }

}

Nah, habis itu jangan lupa buat menghentikan daemon, karena kalo tidak di kill (bunuh) maka akan berproses terus. Untuk menghentikan daemon yang berjalan underbackground maka kill prosesnya, caranya

ps -ax | grep tesDaemon

kemudian kill prosesnya ,misal pid prosesnya =2020   

kill 2020

Selesai pembelajaran kita pada kali ini, semoga dapat bermanfaat dan semoga apa yang saya tulis dan yang anda baca semoga selalu di ridhoi Allah swt. Aamiin.
SAMPAI JUMPA ^_^

Artikel Terkait: